All right

Keluh,

Keluh, 

Keluh,

Keluh,

Dan keluh,

Mengeluh!

Aku punya beberapa pertanyaan untuk kalian semua.

Kenapa aku dilahirkan sebagai anak pertama?

Kenapa aku punya adik yang selisih umurnya beda jauh?

Kenapa aku punya dua adik?

Kenapa aku punya dua adik yang menyebalkan?

Kenapa aku hidup?

Kenapa aku ditempatkan di Jakarta?

Kenapa aku ditempatkan di Indonesia?

Kenapa?

Kenapa?

Kenapa?

WHY?

Can you answer my question? Nope? Damn!

Hah, tentu itu semua hanya Allah yang tahu. Allah telah menetapkan hidupku kemana, dan seperti apa. Kalau aku boleh menilai hidupku. Aku beruntung di lahirkan disini, di Jakarta, di Indonesia. Karena .... coba aku tinggal di Mesir? Di Palestina? Di ... Yogyakarta? Akan jadi apa aku? Dan, aku juga bersyukur, punya kedua orangtua yang sayang sama aku. Dan hidup kami serba kecukupan. Tapi, yang masih aku sesali, kenapa aku nggak punya Kakak? Seru, kali, ya? Tapi, jangan Kakak seperti aku. Yang maunya sendiri, hehehe. Ih, ribet banget, aku. Punya Adik dua. Yang satu cerewet, yang satu nakal. Udah, deh .... jadi ....

Ya ... aku syukuri hidup ini. Kayak kata Kak Rian D'masiv. Syukuri apa adanya, hidup adalah anugrah. Tetap jalani hidup ini, melakukan yang terbaik. Dan kata Om Jon, It's my life, and its now or never. Siapa lagi, ya? Nanti aku cari, deh, kata-kata mutiara. Terus, aku posting deh. Bye, blog. I'm glad to meet you. See you next time! Be rigth back!

-Freedom-